
Humas, Mandupa —
Seluruh civitas akademika Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang melaksanakan upacara bendera pada Rabu (1/10/2025) dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Upacara yang khidmat ini diselenggarakan di halaman madrasah. Berbeda dari upacara biasanya, pada peringatan kali ini, seluruh peserta didik kompak mengenakan seragam dan atribut Pramuka lengkap.
Bertindak sebagai pembina upacara, Sofyan selaku Kepala Tata Usaha MAN 2 Palembang menyampaikan pesan renungan yang sangat mendalam saat amanat yang berguna dan menyentuh hati seluruh pendengar, khususnya para siswa dan siswi.
Ia membuka amanatnya dengan mengutip hadis yang sudah sangat awam bagi kita, yakni Ridhallahi fi ridhal walidaini, wasukhthullahi fii sukhthil walidaini,” yang artinya keridaan Allah berada pada keridaan kedua orang tua dan kemurkaan Allah berada pada kemurkaan kedua orang tua.
“Sejatinya kalian mampu melangkah ke sekolah setiap harinya, belajar dengan lancar setiap menitnya bukan terjadi karena diri kalian hebat. Berdirinya kalian semua hari ini di lapangan madrasah kita tercinta ialah karena ridha orang tua yang mengantarkan pada ridha Allah SWT,” tegas Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan menambahkan bahwa setiap tetes keringat dan doa yang dipanjatkan orang tua adalah kekuatan tak terlihat yang menopang setiap langkah kesuksesan para siswa.
“Tak ada rasa sakit yang lebih menyakitkan bagi kita sebagai seorang anak daripada mendengar langsung bagaimana pernyataan ‘kecewa’ keluar dari lisan mereka. Besar harapan saya agar hal ini mampu kalian jadikan sebagai renungan, jangan hanya satu hari, tapi berlangsung selama-lamanya,” ungkapnya.
Tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya” tahun ini sejalan dengan rasa semangat peserta upacara saat menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Upacara pagi ini ditutup dengan semangat kebangsaan yang tinggi, di mana peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremonial tahunan semata yang mudah terlupakan, melainkan sebuah momentum penting guna memperkokoh komitmen bersama. (TJP MAS)