
Humas, Mandupa.
Pemilihan Ketua Umum OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) MAN 2 Palembang masa bakti 2025/2026 telah memasuki tahap orasi terbuka bagi setiap kandidat, Kamis (2/10/2025). Lima siswa menawan dari kelas X dan XI tampil meyakinkan di hadapan seluruh warga madrasah, menyampaikan visi, misi, dan program kerja yang siap membawa perubahan bagi OSIM di tahun mendatang.
Kelima kandidat yang berkompetisi dalam pemilihan kali ini adalah:
1. M. Yusuf Alparizi (Kelas XI.2)
2. Siti Faiqah (Kelas X.2)
3. Ahranul Sakha Alifi Prasetyo (Kelas XI.4)
4. Nyimas Aribah Khalidah (Kelas X.1)
5. Muhammad Atalah Iqli (Kelas X.10)
Seluruh kandidat menyampaikan gagasan inovatif serta program kerja yang diharapkan mampu meningkatkan peran OSIM dalam kegiatan seluruh siswa madrasah.
M. Yusuf Alparizi (01), sebagai kandidat yang telah berpengalaman, tampil penuh percaya diri dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara OSIM dan seluruh siswa guna mewujudkan rasa persatuan yang positif. “Saya akan memastikan program kerja yang telah saya usulkan tidak hanya seremonial, namun bisa bermanfaat dengan optimal. Tak hanya itu, saya akan mendengar seluruh aspirasi yang diberikan,” ujar Yusuf dalam orasinya.
Sementara itu, Siti Faiqah (02) membawa misi dalam meningkatkan minat literasi siswa melalui digitalisasi tanpa meninggalkan poin krusial, yaitu menjaga budi pekerti. “Literasi digital akan saya kembangkan mengingat di masa sekarang, teknologi yang makin berkembang tidak sejalan dengan pemanfaatannya,” tegas Faiqah.
Ahranul Sakha Alifi Prasetyo (03) menekankan bahwa ia akan mengajak seluruh siswa dan siswi untuk berani berinovasi di segala bidang. Ia berjanji akan menciptakan dobrakan baru yang bermanfaat. “Saya akan memastikan jika terpilih menjadi ketua OSIM, akan lahir dobrakan baru yang tak sekadar ramai di awal, tapi selalu berjalan dan banyak manfaatnya untuk semua,” tuturnya.
Nyimas Aribah Khalidah (04) hadir menciptakan rasa kekeluargaan, tenggang rasa, dan netral. Dari orasinya, ia membuktikan bahwa perempuan tak akan kalah saing untuk menjadi pemimpin. “OSIM harus menjadi organisasi yang merangkul semua siswa, saya tahu betul tugas pemimpin. Saya dengan percaya diri berdiri di sini, siap mengerjakan tanggungjawab pemimpin. Semua harus terlibat dan OSIM hadir untuk semua,” jelas Nyimas.
Sebagai kandidat terakhir, Muhammad Atalah Iqli (05) sangat menggambarkan anak madrasah melalui orasi yang disampaikan. “Menjadi pemimpin artinya turut memikirkan seluruh gagasan yang saya terima. Percayalah, kita punya kendala, Allah punya kendali. Jika kita punya masalah, Allah pasti punya solusi,” ungkap Atalah dengan tegas.
Dalam sambutan kepala madrasah yang diwakili oleh Sofyan selaku Kepala Tata Usaha MAN 2 Palembang, mengingatkan seluruh siswa agar memilih pemimpin yang benar, bukan sekadar pintar. “Pilihlah Ketua Umum yang tepat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan hanya dari penampilan dan ketenaran yang dimilikinya saja,” pesannya dengan tegas.
Melalui pemilihan Ketua Umum OSIM ini, seluruh warga madrasah berharap pemimpin yang terpilih akan mengemban amanah dengan baik serta membawa manfaat positif bagi MAN 2 Palembang. (TJP MAS)