
MAN 2 Palembang — Suasana khusyuk dan tentram menyelimuti Mushola Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang pada Senin, (15/9/2025). Seluruh siswa memadati mushola untuk melaksanakan shalat dzuhur dengan khidmat secara berjama’ah. Adapun yang lebih istimewa yaitu para petugas shalat kali ini berasal dari kelas XI.1. Setiap kelas di MAN 2 Palembang sudah mendapatkan jadwal bertugasnya secara bergantian guna memastikan pelaksanaan ibadah berjalan lancar.
Sebelum shalat dimulai, seluruh siswa dan siswi turut mendengarkan kultum singkat yang disampaikan oleh M. Daffa Al-Hafiz. Dalam ceramahnya, Daffa mengangkat tema yang sangat relevan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari seluruh jama’ah, yaitu “Pentingnya Bersabar dalam Kehidupan“.
Hal ini penting tuk disampaikan, karena seringkali kita salah mengartikan sabar. Menurutnya, sabar bukan hanya sekadar pasrah, menunggu, atau menanti tanpa melakukan apa-apa. Lebih dari itu, sabar juga berarti bertahan dan gigih dalam berikhtiar.
“Teman-teman semua, ada lima huruf yang sering terucap dari mulut kita semua, tapi rasanya sulit dibiasakan dalam kehidupan. Kata itu adalah SABAR. Sabar bukan hanya menunggu bus yang terlambat, tetapi juga tetap berusaha mencari cara lain untuk sampai tujuan,” ujarnya.
“Sabar bukan hanya menunggu dan menyerah ketika kegagalan datang pada kita, melainkan ketika kita tak gentar berusaha dan percaya bahwa Allah SWT pasti mempunyai rencana terbaik untuk semua masalah yang datang tiada henti, ” tambahnya.
Melalui ceramahnya, Daffa mengajak seluruh jama’ah yang hadir untuk memahami bahwa sabar adalah sebuah kekuatan yang mendorong kita untuk tidak mudah putus asa, terus berjuang, dan mengambil tindakan positif meskipun dalam keadaan sulit.
Setelah kultum berakhir, shalat dzuhur berjama’ah pun dilaksanakan dengan Buchari Chaniago, salah satu guru agama MAN 2 Palembang sebagai imam. Suasana damai dan penuh keberkahan terasa jelas di mushola, menjadi pengingat bagi seluruh warga madrasah akan pentingnya menyeimbangkan ilmu dunia dan akhirat. (TJP MAS)